Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Minggu, 28 Oktober 2012
Selasa, 23 Oktober 2012
REINTERPRETASI BUDAYA TORAJA DALAM TERANG INJIL: MENJELANG SEABAD KEKRISTENAN DI TORAJA Oleh : John Liku-Ada’
Artikel ini sudah diterbitkan dalam ed.
Bert Tallulembang, Reinterpretasi dan
Reaktualisasi Budaya Toraja; Refleksi Seabad Kekristenan Masuk Toraja, (Penerbit
Gunung Sopai, Yogyakarta, 2012): 19-43; dengan isi yang sama tapi judul
berbeda: “Sebuah Pesan untuk Perayaan Natal Ekumenis”, dalam ed. Michael Andin,
Perantau Toraja; Bersama Membangun Toraja, (Penerbit PAPT, Jakarta, 2010):
7-27; Sumber dan Kepustakaan: 167-168.
Salama' Marampa'
Banuari na simambela anna den tang sisangbanua
Lindori nasitoyangan anna den tang sitiro lindo sibengan petawa mammi'
Limari na tang sitadoan anna tang sitoe manda' sisalama'
Apa ia pole' tu penawa tontong sikala' rambu raya
Limari na tang sitadoan anna tang sitoe manda' sisalama'
Apa ia pole' tu penawa tontong sikala' rambu raya